Welcome to Amir Darwisy's Ummi's Diary ~Albert Einstein~ There are only two ways to live your life. One is as though nothing is a miracle. The other is as though everything is a miracle.
Sunday
Bayi Tanpa Tempurung Kepala
MEMPAWAH, KOMPAS.com – Nur Hatijah (21) warga Desa Antibar, Mempawah Timur, Kalbar, sontak menangis ketika dukun bayi menyodorkan bayinya. Dia kaget sekaligus sedih melihat anak pertama hasil pernikahannya dengan Syaiful (21), lahir dalam kondisi cacat tanpa tempurung kepala.
Bayi perempuan tersebut lahir Selasa (13/4/10) sekitar pukul 16.00 WIB di kediaman Hatijah di Jalan Djohansyah Bakri Gang Barokah, Desa Antibar. Kelahirannya terbilang normal dan lancar, karena hanya butuh waktu sekitar tiga puluh menit.
Kondisi bayi mungil itu segera menyedot perhatian warga, para tetangga berdatangan ingin melihat kondisi sang bayi. Beberapa warga terlihat miris setelah menyaksikan kondisi sang bayi. Bahkan ada yang sampai menitikkan air mata.
Bayi tersebut terbaring dengan ditutupi kain di sekujur tubuhnya. Namun di bagian kepala, otaknya langsung terlihat begitu saja. Hanya selaput otak yang sangat lembut sebagai pembungkusnya, tanpa dilindungi tempurung kepala.
Usia sang bayi dalam kandungan juga terbilang cukup lama. Jika umumnya bayi berusia sembilan bulan sepuluh hari, usia bayi Hatijah sampai sembilan bulan dua puluh delapan hari, atau sepuluh bulan kurang dua hari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment